3. Tata Nama Senyawa dan Persamaan reaksi Sederhana
BAHAN AJAR
(8)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Standar Kompetensi :
- Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri)
Kompetensi Dasar :
2.1 Mendeskripsikan tatanama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya.
Indikator :
2.2.3 Menyetarakan persamaan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya
Alokasi Waktu : 3 JP
Tujuan Pembelajaran : siswa dapat,
- Menyetarakan persamaan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya
Materi Pokok : Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi
Materi Ajar : Persamaaan Reaksi
URAIAN MATERI
Persamaan reaksi
- 1. Pengertian Persamaan Reaksi
Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang terdiri dari rumus kimia, pereaksi dan hasil reaksi disertai koefisien masing-masing.
Koefisien reaksi menyatakan perbandingan partikel-partikel zat yang terlibat didalam reaksi, oleh kerena itu koefisien reaksi haruslah bilangan bulat paling sederhana.
Contoh
Reaksi atara gas hidrogen dengan gas oksigen membentuk air dipaparkan sebagai berikut:
2H2O(g) + O2(g) → 2H2O(l)
Aturan Persamaan Reaksi
- Reaktan ditulis disebelah kiri tanda panah, Produk disebelah kanan tanda panah
- Wujud zat, baik reaktan maupun produk dinyatakan dengan lambang:
S = solid l = liquid g = gas aq = aqua = larutan
- Memenuhi Hukum kekekalan massa
- 2. Menuliskan Persamaan Reaksi
Menuliskan Persamaan Reaksi dapat dilakukan dengan 3 langkah:
- Menuliskan Persamaan reaksi dengan kata-kata terdiri dari nama dan wujud zat-zat pereaksi serta nama dan wujud zat-Zat hasil reaksi
- Menuliskan persamaan rumus kimianya
- Menyetarakan, yaitu memberi koefisien yang sesuai ssehingga jumlah atom unsur sama pada kedua ruas
Cara menyetarakan persamaan reaksi:
- Cara langsung
- Cara aljabar (matematika)
Cara Langsung
- Tetapkan koefisien zat yang rumusnya paling kompleks = 1
- Setarakan atom-atom dengan urutan Kation (logam), anion (non logam), H dan O
Contoh :
- Magnesium bereaksi dengan larutan asam klorida membentuk larutan magnesium klorida dan membebaskan gas hidrogen
- Aluminium bereaksi dengan larutan asam sulfat membentuk larutan aluminium sulfat dan gas hidrogen
Penyelesaian
- Magnesium bereaksi dengan larutan asam klorida membentuk larutan magnesium klorida dan membebaskan gas hidrogen
Langkah 1 : menuliskan persamaan kata-kata
Magnesium + larutan asam klorida → larutan magnesium klorida + gas hidrogen
Langkah 2 : menuliskan persamaan rumus
Mg(s) + HCl(aq) → MgCl(aq) + H2(g)
Langkah 3 : menyetarakan
Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl(aq) + H2(g)
- Aluminium bereaksi dengan larutan asam sulfat membentuk larutan aluminium sulfat dan gas hidrogen
Langkah 1 : menuliskan persamaan kata-kata
Aluminium + larutan asam sulfat → larutan aluminium sulfat + gas hidrogen
Langkah 2 : menuliskan persamaan rumus
Al(s) + H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + H2(g)
Langkah 3 : menyetarakan
2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
Latihan
- Salin dan setarakan persaman reaksi berikut
- H2(g) + Br2(g) → HBr(aq)
- NH3(g) + O2(g) → NO(g) + H2O(l)
- Mg(s) + H2SO4(aq) → MgSO4(aq) + H2(g)
- SO2(g) + O2(g) → SO3(g)
- Na2CO3(aq) + H2O(l) + CO2(g) → NaHCO3(s)
- Tulislah persamaan setara untuk masing-masing reaksi berikut:
- Besi dengan asam klorida membentuk besi(II)klorida dan gas hidrogen
- Sewaktu kompor gaas dinyalakan, terjadi pembakaran gas propana (C3H8) dengan gas oksigen di udara yang menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air.
- Gas karbon dioksida dengan larutan kalium hidroksida membentuk larutan kalium karbonat dan air
- Larutan amonium sulfat dengan larutan natrium hidroksida membentuk larutan natrium sulfat, gas amonia dan air
- Serbuk kalium klorat dengan serbuk belerang membentuk kalium klorida padat dan gas belerang dioksida.